Teknokraft menerapkan CRA (Corrosion Resistant Alloy), atau Paduan Logam tahan korosi, overlay menggunakan Inconel dan Stellite umumnya digunakan dalam industri minyak dan gas untuk melindungi katup, dudukan / bearing, dan peralatan lainnya dari korosi, sejak 1995. Inconel adalah paduan nikel-kromium yang menawarkan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan oksidasi suhu tinggi. Stellite, di sisi lain, adalah paduan kobalt-kromium yang dikenal dengan ketahanan aus dan ketangguhannya yang sangat baik. Kedua paduan tersebut sering digunakan sebagai kelongsong atau lapisan las untuk memberikan perlindungan korosi tambahan pada peralatan yang terpapar lingkungan yang keras.
CRA (Corrosion Resistant Alloy) cladding adalah proses penerapan lapisan tipis paduan logam tahan korosi ke permukaan substrat logam dengan menggunakan teknik pengelasan. Ada dua metode umum yang digunakan untuk Cladding CRA: Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dan Plasma Transfered Arc Welding (PTAW).
GTAW, juga dikenal sebagai pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG), adalah proses pengelasan yang menggunakan elektroda tungsten yang tidak dapat dikonsumsi untuk menghasilkan lasan. Elektroda dilindungi dari oksidasi oleh gas inert, seperti argon, yang juga membantu menstabilkan busur. Metode ini umumnya digunakan untuk Cladding CRA karena metode ini menawarkan kontrol las yang presisi PTAW, juga dikenal sebagai Plasma Arc Welding (PAW) adalah proses pengelasan yang menggunakan busur plasma untuk menghasilkan lasan. Busur plasma dibuat dengan menyempitkan gas terionisasi melalui lubang kecil, menciptakan busur berenergi tinggi. Busur dipindahkan ke benda kerja melalui elektroda yang tidak dapat dikonsumsi. Proses ini sering digunakan untuk Cladding CRA karena lebih cepat dan lebih efisien daripada GTAW dan dapat digunakan untuk mengelas material yang lebih tebal.