Selamat Datang di Website Teknokraftindo Asia

Applications

Applications

0575d11653b7fa8a411181356ef5e582.jpg

Tabung gas sekali pakai (non-refillable cylinders) tersedia untuk sebagian besar campuran gas, baik itu gas tunggal maupun campuran kompleks.

112DA – Tabung aluminium 112 liter dapat digunakan untuk semua jenis gas, termasuk gas korosif seperti CL2, H2S, HCN, HCL, NH3, NO, NO2, SO2, refrigerant, dan banyak lainnya.

112DA merupakan pilihan terbaik untuk meminimalkan biaya gas kalibrasi, karena memberikan biaya per liter terendah dibandingkan dengan semua ukuran tabung sekali pakai lainnya.

Kami juga dapat memproduksi campuran gas khusus untuk aplikasi tertentu, bahkan jika hanya diperlukan satu tabung saja.

Baca Selengkapnya
934cd8210ce28dbb142bf78a7ad67a48.jpg

Sisa pembuangan yang sedang diproses di industri pengolahan air memerlukan pemantauan untuk Hidrogen Sulfida. Metana dan kekurangan Oksigen. Klorin. Ozon dan Amonia di area pengolahan juga harus terus-menerus dipantau untuk memastikan keselamatan personel dan pabrik.Pengendali Tocsin 920, Tocsin 700, dan Tocsin 903 meminimalkan pengkabelan ke detektor gas seri Tocsin 102 atau Tocsin 103.

Baca Selengkapnya
5f68c063dd4e6fd43ee953e9f8c446ea.jpg

Pabrik pengolahan kimia dan petrokimia dapat memiliki berbagai macam potensi bahaya gas, seperti gas beracun (toxic gas), gas mudah terbakar (flammable gas), atau gas yang menyebabkan kekurangan oksigen (asphyxiant gas).
Tocsin 102 PID detector kami mampu memberikan deteksi aman pada tingkat rendah untuk berbagai jenis bahaya gas tersebut.

Ketika digunakan bersama dengan Tocsin 102 series infrared flammable gas detectors dan toxic gas detectors, area pabrik dapat dipantau dengan aman untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi bahaya.

Tocsin series control panels dapat terhubung dengan detektor dan sistem host menggunakan sinyal analog tradisional 4-20mA, atau dengan cara yang lebih efisien melalui teknologi jaringan addressable kami.

Baca Selengkapnya
98f5f8fc7e895a6140e40f8d29608b19.jpg

Banyak klinik modern, seperti praktek dokter, klinik gigi, dan klinik bedah kosmetik, kini melakukan prosedur di tempat tanpa harus dilakukan di rumah sakit.
Banyak dari prosedur ini yang menggunakan Nitrous Oxide (N2O) sebagai gas anestesi atau Nitrogen cair sebagai agen pembekuan.
Kedua zat ini dapat menimbulkan masalah jika tidak dipantau dan dikendalikan dengan hati-hati.

Teknokraft menawarkan sistem modular yang sudah dikalibrasi dan siap pasang, sehingga dapat dengan cepat dipasang untuk memberikan perlindungan optimal.
Sistem ini dapat disesuaikan skalanya sesuai kebutuhan aplikasi, atau ditambahkan opsinya seiring dengan berkembangnya kebutuhan.

TOC-640 series dari IGD sangat cocok untuk aplikasi ini.
Untuk sistem deteksi gas medis sederhana, seperti pada area yang menggunakan Nitrogen cair, TOC-640 pre-wired yang dilengkapi sensor oksigen dapat digunakan untuk memantau penurunan kadar oksigen, sehingga menjadi solusi yang efektif dan hemat biaya.

Sistem ini dikirim siap pakai, sudah terpasang kabel dan dilengkapi steker listrik, serta dikonfigurasi sebelumnya, sehingga pengguna hanya perlu menghubungkan dan langsung menggunakannya.
Jika kebutuhan bertambah, detektor tambahan dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam sistem.

Baca Selengkapnya
6f330ece28df054e52e37f4d1e9f45e5.jpg

Kapal pesiar dan kapal komersial kecil biasanya menggunakan LPG sebagai bahan bakar gas untuk memasak dan pemanas.
Meskipun LPG merupakan bahan bakar yang praktis, gas ini lebih berat dari udara, sehingga kebocoran akan mengendap di dalam kapal dan dengan cepat membentuk campuran yang mudah meledak dengan udara di sekitarnya.

Selama proses memasak dan penggunaan pemanas dengan cerobong terbuka, Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) dapat menumpuk dengan cepat hingga mencapai tingkat berbahaya. Oleh karena itu, pemantauan yang efektif terhadap gas-gas ini sangat penting untuk menjaga keselamatan semua orang di atas kapal.

TOC-10+ adalah detektor gas LPG bertenaga 12V DC yang memiliki perlindungan IP rating untuk digunakan di lingkungan yang basah.
TOC-10+ memberikan solusi deteksi yang efektif dan dapat dipasang sebagai, Alarm mandiri (stand-alone), Terintegrasi dengan jaringan detektor lainnya, atau Terhubung dengan sistem gas shut-off melalui relay bawaan untuk memutus aliran gas jika terjadi kebocoran.

Untuk solusi yang lebih lengkap, IGD menyediakan TOC-640 series controller yang sudah dilengkapi dan dikonfigurasi dengan deteksi CO dan detektor LPG eksternal plug-and-play.
Dengan sistem ini, pemantauan dapat diskalakan agar sesuai dengan ukuran dan kebutuhan kapal. Controller ini dapat dipasang pada bulkhead dan mendukung daya listrik AC (mains) maupun daya DC, memberikan fleksibilitas dalam instalasi.

Baca Selengkapnya
8146d06a7bf605e29621b6c9a4689d54.jpg

Laboratorium dapat menjadi tempat yang berbahaya.
Bahaya dapat berasal dari risiko tersandung, bahan yang mudah terbakar, bahkan biohazard. Selain itu, ada banyak faktor minimasi risiko yang perlu dipertimbangkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman serta mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.

Salah satu bahaya yang umum ditemukan di berbagai jenis laboratorium, mulai dari ilmu kehidupan (life sciences) hingga penelitian fisika, adalah bahaya yang ditimbulkan oleh gas.


Sistem Deteksi Gas dengan Teknologi 2-Wire

Banyak detektor gas kami yang berbasis sistem deteksi gas area aman 2-Wire (2-Wire safe area addressable gas detection system), yang mampu mendeteksi lebih dari 400 jenis gas.
Sistem ini memiliki desain unik yang membuat proses instalasi cepat dan mudah, serta memungkinkan pemantauan kadar gas secara terus-menerus.

Perangkat ini menggunakan teknologi addressable, yang berarti dapat diintegrasikan dengan detektor tambahan atau peralatan jaringan lainnya.
Salah satu perangkat pendukung adalah Room Status Indicator, yang dipasang di luar laboratorium dan menampilkan konsentrasi gas di dalam laboratorium.
Indikator ini juga menunjukkan apakah aman untuk masuk ke ruangan atau tidak.

  • Satu Room Status Indicator dapat menampilkan data dari hingga 8 detektor atau perangkat lainnya.

  • Dilengkapi dengan layar RGB berwarna yang berubah sesuai kondisi dan alarm suara internal.

  • Memberikan pesan yang jelas dan tidak ambigu, ideal untuk pengendalian akses masuk ruangan.


Keunggulan Desain 2-Wire

Desain 2-Wire menggunakan satu kabel dua inti untuk daya dan komunikasi, sehingga:

  • Mengurangi jumlah kabel yang diperlukan.

  • Maksimalkan fleksibilitas instalasi, karena detektor memiliki titik antarmuka internal untuk perangkat lain.

Perangkat yang dapat diintegrasikan meliputi:

  • Call point (tombol darurat),

  • Sinyal analog,

  • Relay interlock,

  • dan perangkat tambahan lainnya.


Manfaat Utama

  • Mengurangi risiko kesalahan pengkabelan karena koneksi kabel dua inti tidak memiliki polaritas tertentu.

  • Pemantauan multi-detektor dapat dikonfigurasi secara cepat dan efisien.

  • Ideal untuk laboratorium yang membutuhkan:

    • Detektor di beberapa ketinggian berbeda,

    • Alarm audio-visual,

    • Interlock gas,

    • dan pemantauan sekunder.

Dengan sistem ini, keselamatan laboratorium dapat ditingkatkan secara signifikan, sekaligus memenuhi standar regulasi keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya
3e2a967f84c8073eeaa7276d5d9840a5.jpg

Biasanya dalam aplikasi hortikultura, CO2 digunakan dalam konsentrasi tinggi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Karbon dioksida adalah dasar bagi hampir semua kehidupan di bumi. Sebagai bahan baku, CO2 digunakan oleh tanaman untuk membangun materi organik yang membentuk jaringan dan struktur mereka.

Karena alasan ini, meningkatkan kadar CO2 secara artifisial membantu tanaman tumbuh lebih baik.
Biasanya, melipatgandakan kadar CO2 yang ada di atmosfer dari 400 ppm menjadi 800 ppm akan meningkatkan pertumbuhan tanaman herba sekitar 30%.
Untuk spesies berkayu, pertumbuhannya dapat meningkat hingga 50%.
Dengan demikian, jelas bahwa menanam dalam atmosfer dengan kadar CO2 tinggi sangat menguntungkan bagi para penanam.

Produk Teknokraftindo Asia memiliki keunggulan unik karena dapat menyediakan deteksi O2 yang bersifat addressable.
Sistem ini memungkinkan hingga 32 perangkat (dalam hal ini biasanya detektor CO2) berjalan melalui satu kabel umum (highway).

Ketika dihubungkan ke salah satu controller addressable kami, sistem ini memungkinkan pengaturan kadar CO2 secara presisi, baik di dalam maupun di luar batas yang ditentukan.
Pada saat yang sama, kadar oksigen juga dapat dipantau, bersama dengan suhu dan kelembapan.
Semua perangkat bersifat addressable dan terhubung kembali ke satu controller, sehingga menciptakan solusi sistem yang rapi dan efisien.

Baca Selengkapnya
892c403e836702e58911d32bfde276a4.jpg

The bulk transportation and on-board processing of CNG. LPG and Crude Oil present many flammable or toxic gas hazards in the marine industry. The aggressive marine environment also presents many challenges for instrumentation.

Tocsin 102 series of flammable and toxic gas detectors provide the perfect gas monitoring solution. In addressable format the network capability of the Tocsin 102 detectors greatly reduces cabling and improves reliability.

The stainless steel version of the JB3 ATEX terminal box provides excellent corrosion resistance. Used in conjunction with the 19” rack mount Tocsin

Baca Selengkapnya
1e79477a68bfc84469158a4fafc10b08.jpg

Persyaratan untuk pasokan gas dapur komersial sangatlah penting. Standar dan pedoman yang berlaku sangat spesifik dan ketat, mencakup penggunaan sistem pembuktian keselamatan gas, deteksi gas, dan ventilasi interlock.

PGF-30 Gas Interlock dan Panel Deteksi Gas adalah solusi modular untuk keamanan gas dapur, yang memanfaatkan teknologi RFID. Controller ini, bersama dengan pressure transmitter yang disertakan, digunakan untuk mengontrol pasokan gas ke dapur melalui katup solenoid gas. Cara kerjanya adalah dengan "membuktikan" integritas pasokan gas di dapur. Controller akan memasukkan sejumlah kecil gas dan kemudian memantau tekanan untuk memastikan bahwa sistem tidak mengalami kebocoran. Jika tekanan stabil, maka pasokan gas utama akan diaktifkan.

Namun, jika tekanan turun, sistem akan memberikan peringatan untuk memeriksa kebocoran (misalnya, kran gas yang terbuka, dan lain-lain). Berbeda dengan sistem lain yang biasanya menggunakan pressure switch, PGF-30 menggunakan pressure transducer untuk mengukur tekanan gas dapur secara langsung, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat dan andal.

Baca Selengkapnya
0c260f49a17e8d3f679c431e2c9e91c1.jpg

Pabrik bir, distileri, dan pabrik pembotolan memiliki potensi bahaya gas yang signifikan.
Bahaya ini terutama berasal dari produksi etanol di distileri atau karbon dioksida (CO2) di pabrik bir dan pabrik pembotolan. Dalam banyak instalasi, nitrogen juga digunakan, yang dapat menjadi gas asfiksian jika terjadi kebocoran.

IGD menyediakan berbagai solusi yang sesuai untuk kebutuhan ini, baik dalam format ATEX dengan menggunakan detektor seri Tocsin 102, maupun detektor seri TOC-30 atau Tocsin 103 untuk area non-ATEX.

Controller dan layar tampilan HMI kami menawarkan solusi berbasis proses yang ideal untuk pemantauan bahaya gas. Hubungi tim kami untuk mendapatkan bantuan dan saran profesional.

Baca Selengkapnya
8196c22e22abdbe1cf5628030567a38a.jpg

Saat manusia bernapas, mereka menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dapat menimbulkan tantangan dalam ventilasi gedung untuk memastikan kualitas udara yang baik. Tingkat CO2 normal di udara biasanya sekitar 400 ppm (Parts Per Million). Di dalam ruangan yang padat penduduk, kadar CO2 dapat cepat meningkat melebihi angka tersebut jika ventilasi tidak memadai.

Jika kadar CO2 di ruangan melebihi 1000 ppm, orang yang berada di dalamnya dapat mulai mengalami kantuk, sakit kepala, atau kehilangan konsentrasi.
Meskipun tidak langsung mengancam jiwa, kadar antara 1000–5000 ppm akan menyebabkan lingkungan yang tidak nyaman, kualitas udara yang buruk, dan berkontribusi pada “sick building syndrome”.

Building Bulletin 100 membahas masalah ini, khususnya di lembaga pendidikan, dengan menetapkan batas maksimum CO2 sebesar 1000 ppm.

TOC-20 dari IGD dirancang khusus untuk mengukur kualitas udara ruangan, termasuk kadar CO2, suhu, dan kelembapan. Perangkat ini dapat digunakan sebagai sistem mandiri untuk aplikasi sederhana atau diintegrasikan ke dalam sistem manajemen gedung yang lebih luas.

TOC-20 dilengkapi dengan: Output sinyal analog, Komunikasi addressable, Output relay, Layar LCD RGB, dan alarm suara internal. Dengan fitur-fitur ini, TOC-20 dapat digunakan mulai dari aplikasi sederhana di satu ruangan hingga sistem jaringan penuh untuk pemantauan udara yang komprehensif.

Baca Selengkapnya
7cc9ca6ff9c67d422d742b935cfe39ff.jpg

Refrigerasi adalah proses menurunkan suhu suatu ruang, produk, atau proses secara mekanis.
Untuk mencapai hal ini, proses refrigerasi menggunakan pompa kalor (heat pump) dan fluida kerja (working fluid).
Sebagian besar sistem pendingin industri bekerja menggunakan pompa kalor yang beroperasi dalam siklus kompresi uap (Carnot cycle).

Ada beberapa jenis fluida kerja yang dapat digunakan dalam siklus pendinginan.
Dahulu, CFC (ChloroFluoroCarbons) banyak digunakan sebagai gas pendingin karena sangat efektif.
Namun, penggunaannya dilarang karena dampaknya yang merusak lapisan ozon.

CFC kemudian digantikan oleh HCFC, HFC, dan PFC.
Meskipun sebagian besar tidak merusak ozon, banyak di antaranya yang memiliki potensi pemanasan global (GWP) hingga seribu kali lipat lebih besar daripada CO2.
Karena itu, refrigeran kini juga diklasifikasikan berdasarkan kesetaraan CO2 (CO2 equivalence).

Di Eropa, terdapat F Gas Regulations (Fluorinated Hydrocarbons Regulations) yang mewajibkan penggunaan deteksi kebocoran gas pada sistem pendingin atau metode deteksi lainnya, agar kebocoran dapat segera terdeteksi dan ditangani.
Peraturan F Gas ini diperbarui pada tahun 2015, dengan pembatasan penggunaan HFC karena potensinya dalam menyebabkan pemanasan global jika dilepaskan ke atmosfer.

Peraturan F Gas terbaru, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2015, memberikan pembatasan pada penggunaan refrigeran HFC tertentu dalam beberapa aplikasi.
Sebagai contoh, R404A merupakan salah satu jenis refrigeran yang paling terpengaruh oleh regulasi baru ini.

Jenis gas refrigeran HCFC yang sedang dihentikan penggunaannya antara lain:

  • R22

  • R404A

Baca Selengkapnya
5193796c49955ea738c716427dceb5ed.jpg

Deteksi gas mudah terbakar melindungi keluarga dan rumah Anda dari bahaya ledakan. Bahaya ini dapat timbul dari pipa yang bocor, instalasi yang buruk, dan cacat pada peralatan. Penting untuk diketahui bahwa detektor gas mudah terbakar juga akan mendeteksi pelepasan gas di mana kompor atau pembakar serupa telah dinyalakan tetapi belum dihidupkan. Seri TOC-10 dari detektor gas mudah terbakar untuk rumah tangga dirancang untuk memberikan alarm yang efektif dalam mendeteksi gas mudah terbakar. TOC-10 dapat diterapkan sebagai alarm mandiri sederhana atau kemampuan kontrol bawaan dapat dihubungkan ke katup gas, sistem alarm, atau stasiun pemantauan. Demikian pula, ada banyak aplikasi domestik untuk hunian bersama, pemilik rumah, perawatan di komunitas, akomodasi mahasiswa, dan sebagainya di mana detektor mandiri tidak tepat digunakan. Dalam kasus ini, di mana monitor mandiri atau bertenaga baterai tidak sesuai, diperlukan solusi yang memiliki sumber daya permanen.

Baca Selengkapnya
c3a4e59c92e89488e323214bd7af5d24.jpg

Deteksi gas di area parkir bawah tanah umumnya dipasang untuk perlindungan lingkungan sekaligus penghematan biaya energi.
Jika tidak ada polusi gas buang yang terdeteksi, maka tingkat ventilasi dapat dikurangi untuk menghemat energi.

Peraturan bangunan mengatur standar yang harus dipenuhi untuk menjaga kondisi tetap aman, khususnya bagian F yang menekankan pentingnya deteksi gas. Hal ini menjadi solusi yang sangat efektif untuk penghematan energi, asalkan kualitas udara dipantau dengan tepat menggunakan detektor gas yang sesuai.

Teknokraft dapat membantu merancang sistem deteksi gas yang efektif dengan memanfaatkan pengalaman luas kami dalam berbagai aplikasi serupa.
Kami secara rutin menyediakan sistem pemantauan gas untuk: Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Gas Mudah Terbakar seperti LPG (khusus untuk area parkir tertutup)

Jenis deteksi gas yang dipasang akan disesuaikan dengan kebutuhan klien dan profil kendaraan yang digunakan di area parkir tersebut.

Baca Selengkapnya
1d374ac5b2c72e4378bbc4267d0cf281.jpg

Pabrik boiler berbahan bakar gas memerlukan pertimbangan yang cermat terkait dengan deteksi gas. Ruang boiler dapat bervariasi, mulai dari boiler kecil di sekolah atau gedung perkantoran, hingga instalasi yang lebih besar.

Jenis deteksi kebocoran yang umum digunakan antara lain: Gas Alam (Metana), LPG, Bahan bakar gas lainnya

Teknokraftindo Asia juga menyediakan monitor untuk deteksi Karbon Monoksida (CO) maupun Karbon Dioksida (CO2) di ruang boiler, terutama jika produk pembakaran dapat menjadi masalah.

Selain itu, jika cerobong boiler melewati ruangan lain sebelum ventilasi, maka detektor Karbon Monoksida wajib dipasang untuk mengantisipasi kebocoran gas dari cerobong.

Kami menyediakan solusi menyeluruh (turnkey) mulai dari desain, instalasi, hingga perawatan purna jual.
Atau, Anda juga dapat membeli secara online, dan hanya memerlukan layanan servis rutin tanpa perlu teknisi instalasi khusus.

Baca Selengkapnya